Hanya Mahasiswa PCR (Politeknik Caltex Riau) yang Paham
Thursday, October 19, 2017
Add Comment
Politeknik Caltex Riau Sebagai Politeknik Swasta Terbaik
Salah satu masa terindah dalam hidup seseorang adalah masa-masa perkuliahan. Begitu banyak momen-momen yang tak terlupakan baik itu sedih maupun senang. Kuliah politeknik tentu akan memberikan kesan atau cerita unik yang akan menjadi sebuah kenangan. Pengalaman ini akan kamu dapatkan ketika menjadi mahasiswa PCR (Politeknik Caltex Riau) yang merupakan salah satu politeknik terbaik di Riau.
Nah, itu dia sepatah dua katah untuk awal artikel ini. Langsung saja, pengalaman semasa kuliah yang "Hanya mahasiswa PCR (Politeknik Caltex Riau) yang Paham".
Keterlambatan Nol Menit
Di PCR (Politeknik Caltex Riau) tepat waktu menjadi salah satu poin paling utama. Kamu harus berada diruang kelas TEPAT WAKTU tanpa ada keterlambatan. Misalnya, matakuliah A masuk jam 07:00 pagi maka kamu harus sudah berada diruang kelas jam 7 pagi. Beberapa dosen pengajar memiliki cara unik tersendiri untuk masalah keterlambatan salah satunya mengatakan seperti ini "keterlambatan nol menit, jadi kalau terlambat silahkan tutup pintunya dari luar". Tidak heran apabila dipagi hari misalnya, banyak mahasiswa berlarian hingga tidak mandi karna untuk datang tepat waktu. "Terus kalau hujan gimana ?", nah pertanyaan ini seriung ditanyakan terutama bagi kamu yang baru masuk di PCR. Ada pepatah mengatakan banyak jalan menuju eropa, begitu juga dengan pertanyaan diatas "ada seribu jawaban menanti". Terutama yang menggunakan kendaraan roda dua, bukan menjadi sebuah alasan untuk terlambat. Meskipun hujan melanda, kita harus tetap hadir tepat waktu diruang kelas meskipun basah kuyup. Bukan mahasiswa namanya kalau tidak kreatif, muncul pertanyaan lagi "Pak kalau macet bagaimana pak?'. Ada salah satu dosen pernah bilang seperti ini dikelas "Macet itu apa ?, macet itukan kondisi dimana kita berkumpul atau berada disuatu titik secara bersamaan. Nah biar gak kena macet gimana ? yaa jangan ikut kumpul. Biar gak ikut kumpul gimana? berangkat lebih awal ". Sehingga tidak ada alasan untuk terlambat dalam mengikuti kelas atau perkuliahan di Politeknik Caltex Riau kecuali seperti sakit atau mendapatkan musibah. Sistem ini diterapkan agar kita dapat konsisten dan disiplin. Sehingga didunia kerja nanti, kitda sudah terbiasa dan tidak canggung lagi karna sudah menjadi kebiasaan selama perkuliahan.
Cat Trotoar
"Cat trotoar ? ngapain kok bisa ngecat ?", salah satu pengalaman yang menguras tenaga selama dua hari dan menjadi bahan tertawan kawan-kawan adalah Cat Trotoar. Di Politeknik Caltex Riau, jika kamu tidak masuk mata kuliah tertentu tanpa ada keterangan alias alpa, kamu akan dikenakan kompen sesuai lama perkuliahan mata kuliah tersebut. Misalnya mata kuliah B selama 2 jam, maka kamu akan mendaptkan kompen selama 2 jam. Kompen adalah sangsi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan akademik. Kompen ini harus diselesaikan sebagai syarat daftar ulang semester dengan cara melakukan pekerjaan-perkerjaan yang ada dikampus, seperti menyapu, bersihkan toilet, cabut rumput dan salah satu yang pernah dialami penulis adalah cat trotar. Kamu harus mencat trotar dikampus yang sudah mulai pudar selama dua hari dari jam 7 pagi hingga 4 sore. Namun dari sini kita belajar bagaimana bertanggung jawab apa yang telah dilakukan, sehingga memberikan efek jerah agar tidak melakukannya dikemudian hari.
Dilarang Menginjak Rumput
"Rumput Aja Dijaga Apalagi Hati Kamu", istilah ini muncul karna salah satu peraturan di Politeknik Caltex Riau adalah dilarang menginjak rumput. Dikampus mengusung konsep ramah lingkungan, sehingga tumbuhan yang ada di PCR selalu dirawat dan dijaga. Dilarang menginjak rumput ini menjadi sebuah kebiasan bagi mahasiswa PCR sehingga kawasan hijau yang berada dikampus selalu terjaga dengan baik. Salah satu pengalaman yang unik adalah ketika berada diluar kampus. Akibat kebiasaan dikampus, menginjak rumput pun menjadi enggan berada diluar kampus. Merasa canggung untuk menginjak rumput, padahal dikawasan tersebut banyak orang dengan santai menginjak rumput.
Tidak Pakai Helm
Untuk masuk kekawasan Politeknik Caltex Riau harus mengikuti tata tertib lalulintas yang berlaku. Bagi kamu yang menggunakan kendaraan roda dua harus memiliki 2 spion dan apabila berboncengan harus menggunakan helm keduanya. Salah satu pengalaman yang pernah dirasakan adalah tidak pakai helm saat mati lampu. Saat itu mau pulang dari kampus melalui kantin, namun helm cuman satu. Dengan jiwa yang berani dan gagah perkasa, akhir memberanikan diri untuk tidak pakai helm sambil dibonceng oleh kawan. Agar tidak ketahuan, sebelum sampai portal, saya turun dari motor agar tidak ketahuan oleh security. Namun percaya atau tidak, setibanya diportal tiba-tiba security memberhentikan kami berdua. Beliau bilang "Kalian berdua tau silahkan ke pos 3 !!",kami pun menanyakan kesalahan yang diperbuat meskipun sudah tau. Bapak security tetap menyuruh kami untuk ke pos 3, akhir nya kami tiba dipos 3 dan bertemu bapak security yang lain. Setibanya disana, kamipun ditanyain kesalahan yang diperbuat, akhir cerita kami pun mengakui kesalahan yang diperbuat. Kami pun diberi hukuman menghibur bapak tersebut dengan bernyanyi, lagu yang kami nyanyikan saat itu adalah Samsons - Di ujung jalan. Setelah kami selesai bernyayi, nama kami pun dicatat pada jurnal karna melanggar peraturan kampus.
Pengalaman diatas terjadi selama berkuliahan di Politeknik Caltex Riau yang merupakan Politeknik Swasta Terbaik di Indonesia. Pengalaman diatas hanya dipahami oleh mahasiswa Politeknik Caltex Riau mulai dari datang tepat waktu, kompen, tertib lalu lintas hingga cinta lingkungan. Maka tidak heran bagi sebahagian mahasiswa baru PCR merasa tertekan dengan budaya perkuliahan di Politeknik Caltex Riau. Pengalaman diatas menjadi sebuah pembelajaran mulai dari rasa tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan, displin dan peduli dengan lingkungan sekitar. Sehingga setelah menyelesaikan perkuliahaan dapat membentuk karakter untuk siap menghadapi dunia kerja yang lebih keras. Bagi kamu yang ingin daftar kuliah, Politeknik Caltex Riau dapat menjadi solusinya.
#LebihBaikKuliahdiPoliteknik #KuliahdiPoliteknik
0 Response to "Hanya Mahasiswa PCR (Politeknik Caltex Riau) yang Paham"
Post a Comment